Assalamu'alaikum,,
Selamat datang di Blog ini, semoga apa yang ada disini dapat bermanfaat bagi kita semua,,
Aamiin,,

Tata cara mengkafani mayit


  1. Siapkan kafan yang dibolehkan untuk mengkafani mayat sewaktu masih hidup, terutama kafan putih yang pernah digunakan oleh mayit. 
  2.  Bagi mayit laki laki sediakan kafan 3 lapis ditambah baju ( kurung serban dan pengikat pantat / sempak ). 
  3.  Bagi mayit perempuan sediakan kafan 2 lapis ditambah kerudung baju kurung , nyamping , dan pengikat pantat / cawet. 
  4.  Sediakan tali pengikat 5 lapis. 
  5.  Bentangkan kain kafan / digelar :
    (kafan yang paling luar dan yang paling bagus) taburkan minyak wangi / kapur barus demikian juga dengan kain kafan dan yang ke 3.
     
  6.  Siapkan sorban , baju kurung, cawat, nyamping, dan kerudung. 
  7.  Jenazah diangkat dan diletakan di atas kain kafan. 
  8.  Semua anggota sujud mayat ( kening, batuk, hidung, kedua lutut, kedua telapak tangan, dan kedua ujun batin kaki ) ditempeli dengan kapas yang sudah ditaburi minyak wangi. Demikian pula anggota tubuh mayat yang berlubang juga disumbat dengan kapas seperti mata, telinga, hidung, mulit, qubul, dan dubur. 
  9.  Mayat di sedekapkan. 
  10.  Dipakaikan serban, baju kurung, dan sempak / cawet. 
  11.  Satu persatu kafan paling atas dimulai dilipat kearah mayat. Dimulai dari bagian kiri lalu bagian kanan. Kemudian kafan yang paling bawah sama dilipat dengan kafan yang pertama. 
  12.  Setelah selesai, tali kafan diikatkan kemayat . Letak ikatan ikatan sebaiknya disebelah kiri untuk memudahkan melepas ikatan sewaktu didalam liang kubur. 
  13.  Tata cara ini untuk mayat laki laki adapun untuk mayat perempuan hanya beda sedikit. Bedanya kalau kain kafan perempuan  2 lapis ditambah kerudung, nyamping / jarid dan baju kurung.

    Perhatian !!

    Haram menuliskan ayat Al-Qur’an / Ismul Hatob pada kain kafan / kertas yang diletakan dikafan, kecuali penulisannya menggunakan air ludah.

No comments:

Post a Comment